Sabtu, 08 Mei 2010

Sri Mulyani Tak Suka Taman yang Gersang

Sri Mulyani Tak Suka Taman yang Gersang
Rabu, 28 November 2007 - 11:44 wib TEXT SIZE : Nuria - Okezone
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, bahwa awalnya tidak menyukai arsitektur halaman Gedung Depkeu yang baru. Menurutnya, halaman bangunan yang berkesan gersang ini tidak sesuai dengan dirinya yang mencintai tanaman.
Hal itu dikatakan saat membuka acara penanaman 2.000 pohon, bagian dari Billion Tree Campaign yakni kampanye menanam satu milyar pohon di lembaga pemerintahan dan nonpemerintahan Indonesia, di Gedung Departemen Keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2007).
"Saat pindah ke gedung ini, Saya ngomong ke Pak Sekjen (Mulya Nasution), saya tidak suka bangunan ini. Karena terlalu gersang, hanya ada pohon Palem yang tidak banyak menyerap karbon. Tapi kontraktor suka dengan gedung ini," tuturnya.
Menkeu meminta adanya partisipasi di kantor Depkeu untuk menanam 2.000 pohon di lingkungan kantor Depkeu baik pusat maupun daerah. "Setidaknya satu pohon di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," ucapnya.
Jenis pohon yang ditanam oleh taman Menkeu, antara lain pohon Tanjung, Ketapang, Mahoni, Sawo Kecik, dan Pohon Tanjung.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Aksi Penanaman Serentak Indonesia dan Pekan Pemeliharaan Pohon pada pagi ini.
"Ini bukan program sulit, karena pada dasarnya saya senang tanaman. Saya minta eselon I ikut berpatisipasi tapi jangan menanam anggrek ya," cetusnya.
Hasil penanaman ini akan digunakan sebagai bahan masukan dari pemerintah Indonesia dalam pertemuan tentang perubahan iklim global di Bali, pada 3 hingga 13 Desember mendatang.
Menurutnya, Indonesia merupakan penghasil karbondioksida terbesar. "Ini bukan karena tingkat industri di Indonesia yang banyak tapi karena kebakaran hutan," kelakarnya.
(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar