Sabtu, 08 Mei 2010

Menkeu RI, Sri Mulyani, Tertibkan Pegawai Berpendidikan Bodong

Menkeu Tertibkan Pegawai Berpendidikan Bodong
Selasa, 29 Januari 2008 - 10:27 wib TEXT SIZE : Nuria - Okezone JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menertibkan pegawai di Departemen Keuangan (Depkeu) yang akan atau tengah mengambil gelar S1, S2, dan S3, namun tidak sesuai dengan tugasnya.
"Depkeu akan menertibkan pegawai Depkeu yang mengambil gelar S1, S2 dan S3," katanya di sela acara Sosialiasi Peran Irjen dalam Reformasi Birokrasi Depkeu, di Grahasawala, Gedung Depkeu, Jalan Lapangan Banteng Jakarta, Selasa (29/1/2008).
Menkeu menilai, sejumlah pegawai Depkeu mengambil gelar guna menaikan golongan jabatan. Akibatnya, banyak gelar pegawai Depkeu yang tidak relevan dengan tugas atau poisisinya di Depkeu.
"Kalau ada pegawai yang seperti itu. Maka saya bisa nanti mengambil S3 kuliner. Saya bukannya tidak suka masak memasak. Tapi pendidikan itu kan tidak relevan dengan pekerjaan saya di Depkeu," paparnya.
Sri Mulyani mendorong, jika ada karyawannya yang memang ingin menambah ilmu. Namun, Menkeu meminta karyawannya jangan sampai mengambil institusi bodong. Sehingga, mereka terkesan melakukan pembohongan. "Ambil gelar Phd di luar negeri, tapi alamat tempat kuliahnya cuma ruko," sindir Menkeu.(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar