Kamis, 16 Juli 2009

Mega-Prabowo: Usut Suara Asli SBY

16/07/09 10:56
Mega-Prabowo: Usut Suara Asli SBY!
Raden Trimutia Hatta
INILAH.COM, Jakarta - KPU dikabarkan terpaksan menghentikan tabulasi Pilpres 2009 berbasis SMS karena perolehan suara SBY-Boediono ternyata di bawah angka 50%. Menyikapi kabar ini, Tim Pemenangan pasangan Mega-Prabowo langsung mendesak Bawaslu segera mengusutnya secara tuntas.
"Sayang sekali memang kenapa seluruh server KPU yang punya kewenangan merekapitulasi dengan sistim IT berada dalam otoritas asing seperti IFES. Dengan demikian apapun indikasi melalui SMS, Bawaslu harus bertindak proaktif mengatasi persoalan itu," ungkap Sekretaris Tim Mega Pro, Hasto Kristianto kepada INILAH.COM, Jakarta, Kamis (16/7)
Menurut Hasto, pemilu merupakan cermin dari kedaulatan rakyat. Pemilu 2009 ini adalah kemunduran dalam demokrasi. Sebab, pada Pemilu 2004 pihaknya masih bisa mencari data-data suara dari tiap TPS, namun, saat ini KPU tidak transparan sama sekali soal data-data ini.
"Kami mendesak agar Bawaslu melakukan investigasi ke lapangan dengan langsung memeriksa KPPS di daerah-daerah, untuk mencari tahu alasan sebenarnya kenapa tabulasi KPU itu dihentikan," katanya.
Sebelumnya, tersiar kabar perolehan suara SBY ternyata di bawah 50%. Kabar yang menunjukkan pilpres akan berlangsung dua putaran itu beredar melalui SMS-SMS. Beginilah bunyi SMS itu, "Kenapa tabulasi KPU dihentikan? Info dari YD peneliti IFES, karena dilarang dipublikasikan tabulasi akhir yaitu: SBY-BUDI: 47,32%, MEGA-PRO: 32,15%, JK-WIN: 20,53%."
Sementara itu, tabulasi nasional KPU per 9 Juli 2009 teklah di tutup. Dari data yang ditayangkan sebanyak 18.908.132 suara, perolehannya adalah Megawati-Prabowo sebanyak 5.402.076 (28.57%), SBY-Boediono sebesar 11.658.098 (61.66%) dan JK-Wiranto sebanyak 1.847.958 (9.77%). [mut]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar