Minggu, 17 Mei 2009

KURIKULUM, METODOLOGI DAN PENILAIAN

Kurukulum Pendidikan

Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan kurikulum agama yang diintegrasikan pada setiap kemampuan. Penyelenggaraannya difokuskan pada peletakan dasar-dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.

Kurikulum yang disampaikan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), versi Yayasan Pendidikan Keluarga Dian Islami dengan berbasis kompetensi yang digariskan oleh Kurikulum Diknas RI dengan mengintegrasikan nilai-nilai ke-Islam-an pada setiap materi pelajaran yang disampaikan/diajarkan di kelas dengan sebaran melalui Delapan Jalur Pembinaan Keagamaan sebagai berikut :
1. Jalur Mata Pelajaran Agama Islam
2. Jalur Internalisai Nilai-nilai Islam pada setiap Mata Pelajaran
3. Jalur Tadarus dan Kehataman Al Qur’an dalam Tingkatan Iqra.
4. Jalur Peringatan Hari Hari Besar Islam
5. Jalur Pesantren Latihan (Pesantren Kilat)
6. Jalur Standar Kompetensi Kompetensi Agama Islam
7. Jalur Peribadatan (Shalat Berjamaah)
8. Jalur Budaya dan Iklim Sekolah

Metodologi

Penerapan pembelajaran di Taman Kanak Kanak Keluarga Dian Islami menggunakan pendekatan terpadu yaitu, sikap (afektif), pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor).
Pendekatan pembelajaran pada Taman Kanak Kanak Keluarga Dian Islami dengan memperhatikan :
a. Kebutuhan anak yang disesuaikan dengan usia.
b. Bermain sambil belajar atau belajar seraya beriman.
c. Menggunakan pendekatan tekmatik (integrated learning)
d. Kegiatan yang kreatif dan inopatif (active learning)

Penilaian (Assesment)

a. Observasi adalah cara pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara pengamatan langsung terhadap sikap dan prilaku anak. Agar observasi lebih terarah maka diperlukan pedoman observasi yang dikembangkan oleh guru dengan mengacu pada indikator yang ditetapkan.
b. Catatan anekdot/anecdotal record (catatan anekdot) adalah catatan tetang sikap dan prilaku anak secara khusus atau peristiwa yang terjadi secara insidental/tiba-tiba).
c. Percakapan adalah percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran anak mengenai sesuatu hal.
d. Penugasan adalah penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok. Misalnya dengan melakukan percobaan.
e. Unjuk kerja adalah merupakan penilaian yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga, mempergakan sesuatu.
f. Hasil karya adalah hasil kerja anak didik setelah melakukan suatu kegiatan, dapat berupa pekerjaan tangan atau karya seni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar