Kurukulum Pendidikan
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan kurikulum agama yang diintegrasikan pada setiap kemampuan. Penyelenggaraannya difokuskan pada peletakan dasar-dasar pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
Kurikulum yang disampaikan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), versi Yayasan Pendidikan Keluarga Dian Islami dengan berbasis kompetensi yang digariskan oleh Kurikulum Diknas RI dengan mengintegrasikan nilai-nilai ke-Islam-an pada setiap materi pelajaran yang disampaikan/diajarkan di kelas dengan sebaran melalui Delapan Jalur Pembinaan Keagamaan sebagai berikut :
1. Jalur Mata Pelajaran Agama Islam
2. Jalur Internalisai Nilai-nilai Islam pada setiap Mata Pelajaran
3. Jalur Tadarus dan Kehataman Al Qur’an dalam Tingkatan Iqra.
4. Jalur Peringatan Hari Hari Besar Islam
5. Jalur Pesantren Latihan (Pesantren Kilat)
6. Jalur Standar Kompetensi Kompetensi Agama Islam
7. Jalur Peribadatan (Shalat Berjamaah)
8. Jalur Budaya dan Iklim Sekolah
Metodologi
Penerapan pembelajaran di Taman Kanak Kanak Keluarga Dian Islami menggunakan pendekatan terpadu yaitu, sikap (afektif), pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor).
Pendekatan pembelajaran pada Taman Kanak Kanak Keluarga Dian Islami dengan memperhatikan :
a. Kebutuhan anak yang disesuaikan dengan usia.
b. Bermain sambil belajar atau belajar seraya beriman.
c. Menggunakan pendekatan tekmatik (integrated learning)
d. Kegiatan yang kreatif dan inopatif (active learning)
Penilaian (Assesment)
a. Observasi adalah cara pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara pengamatan langsung terhadap sikap dan prilaku anak. Agar observasi lebih terarah maka diperlukan pedoman observasi yang dikembangkan oleh guru dengan mengacu pada indikator yang ditetapkan.
b. Catatan anekdot/anecdotal record (catatan anekdot) adalah catatan tetang sikap dan prilaku anak secara khusus atau peristiwa yang terjadi secara insidental/tiba-tiba).
c. Percakapan adalah percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran anak mengenai sesuatu hal.
d. Penugasan adalah penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan anak didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok. Misalnya dengan melakukan percobaan.
e. Unjuk kerja adalah merupakan penilaian yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga, mempergakan sesuatu.
f. Hasil karya adalah hasil kerja anak didik setelah melakukan suatu kegiatan, dapat berupa pekerjaan tangan atau karya seni.
KELUARGA
Oleh Wawan Dwn
Ketika akan menikah
Janganlah mencari istri tapi carilah ibu bagi anak-anak kita
Janganlah mencari suami tapi carilah ayah bagi anak-anak kita
Ketika melamar
Anda bukan sedang meminta kepada orangtua/wali si gadis tapi meminta kepada Allah melalui orangtua / wali si gadis
Ketika akad nikah
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu,tetapi menikah di hadapan Allah
Ketika resepsi pernikahan
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda, karena anda harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berpikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan doa mereka
Sejak malam pertama
Bersyukur dan bersabarlah..Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang
malaikat
Selama menempuh hidup berkeluarga
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi jalan semak belukar yang penuh onak duri
Ketika biduk rumah tangga oleng
Jangan saling berlepas tangan tapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan
Ketika belum memiliki anak
Cintai istri/suami anda 100%
Ketika telah memiliki anak
Jangan bagi cinta anda kepada istri/suami dan anak anda tapi cintailah istri/suami anda 100% dan cintai anak anda masing-masing 100%
Ketika ekonomi keluarga belum membaik
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan ketaatan suami dan istri
Ketika ekonomi membaik
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita
Ketika anda adalah suami
Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan anda
Ketika anda adalah istri
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan
Ketika mendidik anak
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orangtua yang baik adalah orangtua yang jujur kepada anak
Ketika anak bermasalah
Yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orangtuanya
Ketika ada PIL
Jangan diminum,cukupkanlah suami sebagai obat
Ketika ada WIL
Jangan dituruti, cukuplah istri sebagai pelabuhan hati
Ketika memilih potret keluarga
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju keluarga
masjid
Ketika ingin langgeng harmonis
Gunakanlah formula 6K:
1. Ketaqwaan
2. Kasih sayang
3. Kesetiaan
4. Komunikasi dialogis
5. Keterbukaan
6. Kejujuran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar