ASMAUL HUSNA
1. Ya Allah
2. Ar Rahman
3. Ar Rahim
4. Al Malik
5. Al Qudus
6. As Salam
7. Al Mu’min
8. Al Muhaimin
9. A Aziz
10. Al Jabbar
11. Al Mutakabbir
12. Al Khalik
13. Al Bari’
14. Al Mushawwir
15. Al Ghaffar
16. Al Qohhar
17. Al Wahhab
18. Ar Razzaq
19. Al Fattah
20. Al Alimu
21. Al Qabidhu
22. Al Basithu
23. Al Khafidhu
24. Ar Rafi’u
25. Al Mu’izz
26. Al Mudzillu
27. As samii’u
28. Al Bashir
29. Al Hakamu
30. Al Adlu
31. Al Lathifu
32. Al Khabiru
33. Al Halimu
34. Al Adzimu
35. Al Ghafuru
36. Asy Syakur
37. Al Aliyyu
38. Al Kabiru
39. Al Hafidhu
40. Al Muqity
41. Al Hasibu
42. Al Jalilu
43. Al Karimu
44. Ar Raqibu
45. Al Mujibu
46. Al Wasi’u
47. Al Hakimu
48. Al Wadudu
49. Al Majidu
50. Al Ba’itsu
51. Asy Syahidu
52. Al Haqqu
53. Al Wakilu
54. Al Qawiyyu
55. Al Matinu
56. Al Waliyyu
57. Al Hamidu
58. Al Muhshi
59. Al Mubdi
60. Al Mu’id
61. Al Muhyi
62. Al Mumit
63. Al Hayyu
64. Al Qayyum
65. Al Wajid
66. Al Majid
67. Al Wahid
68. Ash Shomad
69. Al Qadir
70. Al Mutaqdir
71. Al Muqaddim
72. Al Muakhkhir
73. Al Awwalu
74. Al Akhiru
75. Adh Dhohir
76. Al Bathin
77. Al Waly
78. Al Muta’ali
79. Al Barr
80. At Tawwab
81. Al Mutaqin
82. Al Afuwwu
83. Ar Ra’uf
84. Al Malikul Mulki
85. Dzul Jalali Wal Ikram
86. Al Muqsit
87. Al Jami
88. Al Ghaniyy
89. Al Mughniy
90. Al Mani
91. Adh Dharru
92. An Nafi
93. An Nur
94. Al hadi
95. Al badi
96. Al Baqi
97. Al Waritsu
98. Ar Rasyid
99. Ash Shabur
KELUARGA
Oleh Wawan Dwn
Ketika akan menikah
Janganlah mencari istri tapi carilah ibu bagi anak-anak kita
Janganlah mencari suami tapi carilah ayah bagi anak-anak kita
Ketika melamar
Anda bukan sedang meminta kepada orangtua/wali si gadis tapi meminta kepada Allah melalui orangtua / wali si gadis
Ketika akad nikah
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu,tetapi menikah di hadapan Allah
Ketika resepsi pernikahan
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda, karena anda harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berpikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan doa mereka
Sejak malam pertama
Bersyukur dan bersabarlah..Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang
malaikat
Selama menempuh hidup berkeluarga
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi jalan semak belukar yang penuh onak duri
Ketika biduk rumah tangga oleng
Jangan saling berlepas tangan tapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan
Ketika belum memiliki anak
Cintai istri/suami anda 100%
Ketika telah memiliki anak
Jangan bagi cinta anda kepada istri/suami dan anak anda tapi cintailah istri/suami anda 100% dan cintai anak anda masing-masing 100%
Ketika ekonomi keluarga belum membaik
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan ketaatan suami dan istri
Ketika ekonomi membaik
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita
Ketika anda adalah suami
Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan anda
Ketika anda adalah istri
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan
Ketika mendidik anak
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orangtua yang baik adalah orangtua yang jujur kepada anak
Ketika anak bermasalah
Yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orangtuanya
Ketika ada PIL
Jangan diminum,cukupkanlah suami sebagai obat
Ketika ada WIL
Jangan dituruti, cukuplah istri sebagai pelabuhan hati
Ketika memilih potret keluarga
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju keluarga
masjid
Ketika ingin langgeng harmonis
Gunakanlah formula 6K:
1. Ketaqwaan
2. Kasih sayang
3. Kesetiaan
4. Komunikasi dialogis
5. Keterbukaan
6. Kejujuran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar